Zoom In SPMB: Potret Harian di Balik Proses Penerimaan Siswa Baru

Hari pertama pada tanggal 1 Juli 2025 dilaksanakan SPMB SDN 015 Balikpapan Selatan. Bapak/ibu guru sebagai operator melayani setiap wali murid yang datang mendaftarkan anaknya dengan kelengkapan berkas dan dokumen sesuai ketentuan, yaitu lembar KTP, KK, Akte lahir dan ijazah TK jika ada. Adapun wali murid yang keperluan mutasi wajib membawa lembar surat keterangan kepindahan tempat kerja dan tempat tinggal dari atasan Perusahaan asal. Sebelumnya mekanisme ini sudah terlampir pada poster sekolah yang diposting melalui laman sekolah serta laman disdikbud kota Balikpapan. Selama 5 hari kedepan sekolah melayani pendaftaran melalui jalur khusus, yaitu domisili, afirmasi (keluarga tidak mampu) dan mutase (pindahan dari luar kota). Kegiatan pendaftaran SPMB ini berlangsung sampai tanggal 4 Juli 2025.

Cuaca cerah di Balikpapan seakan menyambut antusiasme yang tampak terlihat ada orang tua yang ditemani anak buah hatinya, ada wali murid yang membawa keponakan atau cucunya dsb. Namun, mereka tetap aktif mengikuti setiap tahapan proses validasi dan pendaftaran antrian online yang diarahkan oleh para guru yang sigap bertugas di pos masing-masing. Jikalau ada orang tua yang belum bisa mengakses secara online, akan dibantu oleh guru setempat.


 

Seluruh data di proses seleksinya melalui otomatisasi sistem online SPMB. Untuk pendaftar kategori SD melalui tanggal dan tahun kelahiran. Kemudian dipilah sesuai jalurnya yang dipilih orang tua. Untuk kriteria penerimaan usia mulai dari 6 tahun 9 bulan dan usia prioritas 7 tahun. Jika calon siswa berusia 5 tahun 6 bulan bisa mendaftar dengan catatan memiliki kecerdasan diatas rata-rata minimal 80.

Jalur domisili dipilah melalui wilayah yang tertera di lampiran kartu keluarga terbaru. Wilayah domisili yang termasuk SDN 015 Balikpapan Selatan adalah kelurahan sepinggan baru. Jalur afirmasi melalui kriteria keluarga yang tidak mampu, maka wajib sertakan kartu gakin.


Selesai di verval admin, data siswa muncul tertera di web resmi
https://balikpapan.spmb.id 
yang sudah otomatis di seleksi sesuai usia pendaftar. Apabila tidak lolos dalam antrian sampai jam 12 siang, orang tua harus mencari dan mendaftar pada sekolah baru yang dituju. Tentu saja hal ini membuat deg-degan para orang tua pendaftar menantikan nama anaknya tetap dalam antrian. Kendala paling banyak dialami adalah tidak sinkron database dari data kartu keluarga dengan KTP orang tua, perubahan batas rayon sekolah dengan tempat tinggal, cara mendaftar nomor antrian by system spmb online dsb.

Evaluasi dari kegiatan ini, diharapkan dari berbagai pihak terkait dapat bekerjasama selalu menyiarkan informasi sosialisasi tahapan proses verval sampai pengumuman.

[Ed.Yesti]







Komentar

Postingan Populer

Asyiknya seharian melakukan 'OCDay (Outdoor Classroom Day)'!

"Jurnalis Cilik: Cara Seru Mengajarkan Literasi dan Kritis Berpikir pada Anak Usia SD"